VIDEO: Komponen Komponen Sistem Perpipaan Air Laut pada Kapal


Halo Sobat Kpop Squad Media tercinta! Kali ini kita akan membahas seputar komponen komponen sistem perpipaan air laut pada kapal. Perlu diketahui, seluruh komponen sistem perpipaan air laut pada kapal harus baik, kuat, dan tidak bergetar sesuai standar BKI atau Biro Klasifikasi Indonesia. Untuk sambungan pipa air laut dilakukan dengan memakai flens. Berikut ini komponen komponen sistem perpipaan air laut pada kapal.

1. Katup

Katup atau valve adalah komponen sistem perpipaan air laut pada kapan yang berfungsi untuk mengatur aliran suatu fluida dengan menutup, membuka atau menghambat sebagian dari jalannya aliran. Diatas kapal laut, katup sangat memegang peranan penting dalam instalasi pipa, baik itu instalasi pipa bahan bakar kapal , ballast, bilge, sanitary, dan lainnya. Ukuran dan material dari katup-katup sesuai dengan persyaratan kelas.


2. Sistem Pipa Duga, Isi dan Udara

Komponen sistem pipa duga, isi dan udara terdiri dari cerobong asap pompa darurat, tanki bahan bakar darurat, ruang mesin kemudi, tanki harian mesin induk, tanki harian mesin induk, tanki harian mesin bantu, tanki harian mesin bantu, tanki minyak lumas, tanki bilga, tanki minyak kotor, kerangan laut 1, kerangan laut 2, tanki sewage 1, tanki sewage 1, tanki sewage 2, tanki sewage 2, tanki bahan bakar, tanki bahan bakar, ruang kosong 1, ruang kosong 2, ruang kosong 3, ruang kosong 4, tanki air tawar, tanki air tawar, tanki air balas, tanki air balas1, tanki ceruk haluan, tanki ceruk buritan.

3. Sistem Air Tawar dan Pendingin

Komponen sistem pipa air tawar dan pendingin air tawar terdiri dari pompa air tawar, pompa dan hidrofor air tawar, pipa-pipa, katup-katup dan perlengkapan lainnya. Pipa sistem pendingin air tawar harus terbuat dari pipa baja tanpa kampuh memanjang (seamless pipe) yang digalvanisir dan dilengkapi penyambung-penyambung sistem pipa yang fleksibel dan perlengkapan-perlengkapan standard dari pabrik pembuat.

4. Sistem Pipa Bahan Bakar

Komponen sistem pipa bahan bakar terdiri dari pompa pemindah bahan bakar, tangki harian bahan bakar, pipa-pipa, katup-katup dan perlengkapan lainnya yang perlu sesuai standard pabrik pembuat mesin induk. Pipa-pipa sistem bahan bakar harus dibuat dari pipa baja hitam, dilengkapi dengan perlengkapan pipa yang terbuat dari bahan yang harus sesuai dengan standard dan peraturan BKI.

5. Sistem Pipa Minyak Humas

Komponen sistem pipa minyak humas terdiri dari pipa-pipa, katup-katup bola dan filter. Sistem minyak lumas tidak menggunakan pompa tambahan, tetapi pompa minyak lumas yang telah menjadi bagian dari paket instalasi mesin induk (factory accessories). Minyak lumas setelah melewati filter langsung disalurkan dari tanki menuju mesin-mesin induk dan mesin-mesin bantu.

6. Sistem Pipa Bilga, Balas dan Pendinginan Air Laut

Komponen sistem pipa bilga, balas dan pendinginan air laut terdiri dari instalasi pompa bilga, pompa dinas umum dan pemadam kebakaran, pompa balas, pompa air laut pendingin, pompa dan hidrofor air laut, pemisah air-minyak, kerangan laut, pipa-pipa, katup-katup, dan perlengkapan lainnya. Pipa-pipa dibuat dari galvanized steel.Katup-katup dari bahan bronze (marine) sesuai peraturan BKI.

Baca Juga : VIDEO: Cara Mengatasi Durian Tidak Mudah Pecah

7. Sistem Pemadam Kebakaran

Komponen sistem pemadaman dengan air laut terdiri dari instalasi pompa balas, pompa dinas umum dan pemadam kebakaran, pompa pemadam kebakaran darurat dengan motor diesel, koneksi air pemadam darurat, tabung CO2, detektor panas, corong pemadam otomatis (springkle), hidran-hidran, pipa-pipa, katup-katup dan perlengkapan lainnya. Pipa-pipa dibuat dari galvanized steel. Katup-katup dari bahan bronze (marine), sesuai peraturan BKI.

8. Sistem Saniter Air Laut

Komponen sistem saniter air laut terdiri dari pompa dan hidrofor air laut, pipa-pipa, katup-katup dan perlengkapan lainnya. Hidrofor dihubungkan dengan instalasi sistem pipa balas untuk mendapatkan suplai air laut, yang kemudian didistribusikan ke tempat-tempat yang membutuhkan yaitu instalasi urinair di WC. Ukuran pipa saniter air laut, jumlah katup dan keran air harus sesuai dengan standar JIS.

9. Sistem Pengeringan Geladak

Komponen sistem pengeringan geladak terdiri dari pipa pembuangan, katup bola searah otomatis dan katup bola searah manual. Lubang-lubang dan Pipa-pipa pembuangan (scupper pipe) dipasang pada tiap-tiap geladak. Tempat-tempat tertutup, gudang-gudang dan lain-lain jika perlu dibuatkan saluran menuju lubang pembuangan di geladak. ukuran pipa pembuangan dan jumlah katup harus sesuai dengan standar JIS.

10. Sistem Gas Buang

Komponen sistem gas buang atau pipa-pipa gas buang untuk mesin induk dan mesin bantu harus terdiri dari saluran pipa yang berbeda, dan pipa-pipa tersebut harus dipasang melalui peredam suara yang ditempatkan di dalam sebuah cerobong seperti tertera dalam gambar rencana umum dan rencana sistem gas buang. Pipa-pipa gas buang harus terpasang sedemikian rupa sehingga masuknya air laut dan air hujan ke mesin-mesin dapat dicegah.

Baca Juga : VIDEO: Apakah Coklat Cadbury yang Sudah Mendekati Expired Tetap Boleh Dimakan?

11. Sistem Pembuangan Air Kotor

Komponen sistem pembuangan air kotor terdiri pipa penyalur kamar mandi, pipa isi, pipa penyalur, pipa buang air kotor dan katup bola satu arah. Air kotor dari penggunaan air tawar dan air laut pada sistem air tawar dan saniter air laut disalurkan melalui pipa-pipa penyalur dan pipa-pipa isi ke dalam tanki sewage (kotoran) yang tersedia pada sisi kiri dan kanan kapal.

12. Sistem Pembuangan Minyak Kotor

Setiap tanki harian bahan bakar, tanki harian minyak lumas, pompa bahan bakar, mesin-mesin induk dan mesin-mesin bantu dilengkapi bak penampung (drip tray) dan pipa pengering yang berujung pada tanki minyak kotor.  Residu minyak dari pemisah air-minyak ditampung pada tanki bilga. Pipa buang minyak kotor berujung pada geladak kendaraan dan dilengkapi dengan 1(satu) unit pompa tangan.

13. Sistem Pendukung

Komponen sistem pendukung terdiri dari sistem pipa udara tekan dan instalasi pipa hidrolik. Sistem pipa udara tekan untuk sistem udara tekan dengan tekanan kerja 30 kg/cm2. Sedangkan, Instalasi pipa hidrolik untuk menggerakkan mesin jangkar dan mesin penggerak pintu pendarat sesuai peraturan Biro Klasifikasi Indonesia dan persyaratan keselamatan dari Direktorat Jendral Perhubungan Darat dan Direktorat Jendral Perhubungan Laut.

Itulah komponen komponen sistem perpipaan air laut pada kapal yang mungkin bermanfaat untuk teman teman yang ingin belajar sistem perpipaan air laut pada kapal. Jika ada pertanyaan seputar topik ini atau pertanyaan lain bisa kirim pesan melalui email kpopsquadmedia@gmail.com. Atau mungkin ingin kerjasama iklan, backlink dan lainnya bisa kontak kami via email.

Sumber :

http://aris-kapal.blogspot.com/2011/12/sistem-perpipaan.html