Pasang Iklan Disini

Perbedaan CDI F1ZR 3YS dan 4NS

Perbedaan CDI F1ZR 3YS dan 4NS

Berikut ini beberapa perbedaan CDI F1ZR 3YS dan 4NS yang wajib diketahui. CDI (Capacitor Discharge Ignition) merupakan komponen vital dalam sistem pengapian motor, termasuk Yamaha F1ZR yang berfungsi untuk mengatur waktu penyalaan busi agar proses pembakaran di ruang bakar optimal. Pada Yamaha F1ZR, dikenal dua tipe CDI yang cukup populer yaitu CDI dengan kode 3YS dan CDI dengan kode 4NS. Meskipun sama-sama diperuntukkan bagi motor F1ZR, keduanya memiliki beberapa perbedaan signifikan baik dari sisi teknis, performa, hingga fungsionalitas.

Baca Juga :

1. Perbedaan Kode Produksi dan Tahun Rilis

CDI 3YS merupakan CDI bawaan untuk F1ZR generasi awal, terutama yang diproduksi pada akhir 1990-an hingga awal 2000-an. Sedangkan CDI 4NS digunakan pada F1ZR edisi yang lebih baru, terutama varian F1ZR dengan fitur hand starter (starter elektrik), yang mulai diperkenalkan sekitar tahun 2002 hingga akhir masa produksi F1ZR.

Kode 3YS dan 4NS sendiri merupakan bagian dari sistem penomoran komponen Yamaha, yang mengindikasikan perubahan desain atau penyesuaian teknis terhadap komponen seiring perkembangan model.

2. Sistem Pengapian dan Fitur Pendukung

CDI 3YS adalah tipe AC (Alternating Current) dan lebih sederhana. Pengapiannya murni mengandalkan arus bolak-balik dari magnet atau spul, sehingga sistem ini lebih simpel dan ringan. Cocok untuk penggunaan standar atau modifikasi ringan, terutama pada motor yang tidak memiliki starter elektrik.

CDI 4NS umumnya merupakan tipe DC (Direct Current), di mana arus listrik untuk CDI berasal dari aki (baterai). Sistem ini lebih kompleks karena dirancang untuk F1ZR dengan starter elektrik. Keuntungan dari CDI DC adalah kestabilan pengapian, terutama dalam kondisi RPM rendah hingga menengah. Selain itu, CDI ini juga mendukung lebih banyak fitur seperti pengaturan cut-off dan starter relay.

3. Performa dan Karakteristik RPM

CDI 3YS memiliki karakter RPM yang lebih responsif di putaran bawah-menengah dan cukup agresif. Cocok digunakan untuk keperluan balap atau harian dengan akselerasi cepat. Karena tidak ada limiter bawaan, CDI ini memungkinkan mesin untuk berputar lebih tinggi tanpa batasan, asalkan komponen lain mendukung.

Sementara itu, CDI 4NS biasanya dilengkapi dengan RPM limiter (pembatas putaran mesin). Tujuannya adalah untuk menjaga mesin agar tidak bekerja di luar batas aman, demi menjaga durabilitas. Karena itu, 4NS lebih cocok untuk penggunaan standar dan memberikan performa yang lebih stabil dan aman dalam jangka panjang.

4. Kompatibilitas dan Konektor

Dari segi fisik, CDI 3YS dan 4NS memiliki perbedaan pada jumlah pin dan bentuk soket. CDI 3YS biasanya menggunakan 4 atau 5 pin soket kecil, sedangkan 4NS memiliki 6 pin dan terkadang memerlukan soket tambahan untuk sistem kelistrikan lain seperti starter atau lampu indikator.

Pengguna yang ingin mengganti CDI dari 4NS ke 3YS (atau sebaliknya) harus memperhatikan skema kabel dan sistem kelistrikan secara keseluruhan agar tidak terjadi korsleting atau kerusakan lain.

Itulah beberapa perbedaan CDI F1ZR 3YS dan 4NS yang wajib diketahui. CDI 3YS lebih simpel, responsif, tanpa limiter, cocok untuk modifikasi atau keperluan balap ringan. Sedangkan CDI 4NS lebih modern, mendukung fitur tambahan seperti starter elektrik, ada limiter, cocok untuk penggunaan harian standar. Pemilihan CDI sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan dan sistem kelistrikan motor, agar performa dan keamanan tetap terjaga.

Pasang Iklan Disini