Berikut ini pengalaman mengurus izin BPOM yang bisa jadi referensi. Mengurus izin BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) merupakan langkah penting bagi pelaku usaha yang ingin memasarkan produk pangan, obat, kosmetik, atau suplemen secara legal di Indonesia. Proses ini bertujuan memastikan bahwa produk yang beredar aman, bermutu, sesuai dengan ketentuan hukum dan bisa di cek scan barcode BPOM tanpa aplikasi.
Pengalaman mengurus izin BPOM dapat dibagi ke dalam beberapa tahapan yang cukup sistematis, namun memerlukan ketelitian dan kesabaran. Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa simak penjelasan dibawah ini:
1. Pastikan Jenis Produk dan Klasifikasinya
Langkah pertama adalah memastikan jenis produk dan klasifikasinya. Setiap jenis produk memiliki regulasi dan persyaratan berbeda. Misalnya, produk makanan dan minuman harus memenuhi standar label pangan olahan, kandungan gizi, serta izin edar. Untuk kosmetik, diperlukan informasi bahan aktif, formula, serta bukti keamanan produk. Pelaku usaha harus sudah memiliki legalitas usaha, seperti NIB dan izin industri dari OSS.
2. Buat Akun di e-BPOM
Selanjutnya, pemohon wajib membuat akun pada sistem e-BPOM (https://e-bpom.pom.go.id/). Di sistem ini, pengguna bisa mengajukan permohonan izin edar, mengunggah dokumen pendukung seperti sertifikat produksi, hasil uji laboratorium, desain label, komposisi produk, serta surat pernyataan tanggung jawab. Pada tahap ini, kendala yang sering dihadapi adalah kelengkapan dan kesesuaian dokumen. Jika ada kekurangan, sistem akan memberikan notifikasi agar segera diperbaiki.
3. Tunggu Hasil Verifikasi BPOM
Setelah berkas dinyatakan lengkap, BPOM akan melakukan evaluasi teknis dan administratif. Untuk beberapa produk, BPOM juga melakukan uji sampel ke laboratorium. Lama proses verifikasi dapat bervariasi tergantung jenis produk, bisa dari beberapa minggu hingga beberapa bulan. Jika produk dinyatakan aman dan memenuhi syarat, BPOM akan menerbitkan nomor izin edar (MD untuk produk lokal, ML untuk impor) yang sah dan dapat digunakan dalam pemasaran.
Selama proses ini, komunikasi aktif dengan pihak BPOM sangat diperlukan, terutama jika ada revisi dokumen atau klarifikasi. Banyak pelaku usaha menggunakan jasa konsultan untuk mempercepat proses, meskipun biayanya cukup tinggi.
Itulah pengalaman mengurus izin BPOM yang bisa jadi referensi. Secara keseluruhan, pengalaman mengurus izin BPOM cukup menantang namun sangat penting untuk membangun kepercayaan konsumen dan memperluas pasar secara legal. Dengan persiapan yang matang, dokumen lengkap, serta mengikuti prosedur dengan tertib, proses ini bisa diselesaikan dengan lancar.