Burenka Terbuat dari Bahan Apa dan Apa Saja Efek Sampingnya? Cek Disini

Burenka Terbuat dari Bahan Apa dan Apa Saja Efek Sampingnya? Cek Disini

Sudah tahu burenka terbuat dari bahan apa dan apa saja efek sampingnya? jika belum tahu, yuk simak penjelasannya disini. Tidak semua terapi harus dilakukan secara oral, ada juga loh dengan cara direndam, contohnya Burenka. Burenka sendiri digunakan sebagai terapi luar untuk mengobati beberapa penyakit yang berhubungan dengan syaraf. Jika ingin mengenal Burenka lebih jauh, Anda bisa baca informasi selengkapnya disini.

Baca Juga : Apa Itu Burenka Rendaman Kaki yang Lagi Viral? Cek Disini

Apa Itu Burenka?

Apa Itu Burenka?

Burenka adalah terapi yang berupa serbuk dan digunakan sebagai terapi refleksi rendam kaki. Jadi, terapi ini digunakan bukan dengan cara diminum ya. Serbuk Burenka ini terbuat dari ramuan tradisional yang mengusung metode timur.

Bahan Burenka

Bahan Burenka

Adapun serbuk ini terdiri dari 3 rempah halus dan 3 rempah kasar atau kering. Untuk detail komposisi rempahnya sendiri merupakan racikan dari apoteker profesional. Apalagi juga dilengkapi garam khusus yang dapat mengatasi beberapa masalah kesehatan.

Manfaat dari ramuan ini adalah membantu memulihkan urat-urat syaraf dalam tubuh yang kerjanya tidak normal.

Oleh sebab itulah, Burenka cocok digunakan untuk membantu mengatasi penyakit seperti kebas, asam urat, diabetes, kolesterol, kram/ cedera otot, asam lambung, tangan kesemutan, kaki berat buat jalan, sakit kaki (terutama buat napak), stroke, syaraf kejepit, kebas di kaki, kaki sering kesemutan, bahkan tidak bisa jalan.

Efek Samping Burenka

Efek Samping Burenka

Untuk efek samping dari penggunaan burenka, sementara ini belum ada laporan jika menggunakan air hangat. Justru ada banyak testimoni dari penggunaan Burenka ini. Anda bisa baca ulasan atau testimoninya di t.me/testiburenka.

Air hangat diklaim lebih aman digunakan untuk semua usia dan kondisi. Sementara, air es hanya bisa digunakan untuk orang-orang yang fisiknya memang prima dan keluhan yang sedikit. Namun, air esnya juga tidak boleh terlalu dingin karena reaksi penolakannya cukup banyak ditemui jika terlalu dingin.

Menurut klaim dari Burenka sendiri, menggunakan air es dengan usia 50 tahun ke atas mungkin akan mengalami efek detoks seperti mual, pusing, linu-linu, panas, dan nyeri.

Jadi, untuk Anda yang punya penyakit terdahulu seperti hipertensi, maka air hangat lebih direkomendasikan agar tetap aman dan tetap bisa merasakan khasiat dari serbuk Burenka tersebut.

Cara Pemakaian Burenka

Cara Pemakaian Burenka

Pertama, sesuaikan dulu dengan kondisi tubuh masing-masing. Setelah itu, bisa memilih ingin memakai air es atau air hangat. Untuk air es, Burenka direbus dulu sebanyak 2 sendok. Lalu, masukkan ke ember yang telah berisikan air es tersebut.

Sedangkan, untuk yang menggunakan air panas, serbuk Burenka bisa langsung ditaburkan ketika airnya sudah hangat-hangat kuku.

Serbuk ini akan bereaksi melalui dua mekanisme kerja. Pertama, merelaksasi otot lalu melancarkan peredaran darah tubuh. Sehingga semua rasa nyeri dan sakit terasa lebih berkurang.

Dikarenakan, penyakit tersebut berawal dari peredaran darah yang tidak lancar. Akibatnya, muncullah berbagai gejala penyakit jantung.

Kedua, bekerja sebagai refleksi saraf di bagian kaki yang membuat kinerja organ menjadi lebih optimal. Hal ini mengingat bahwa refleksi itu sendiri pusatnya ada di kaki. Oleh karena itu, dengan merendamnya bersama serbuk dari Burenka bisa merefleksikan saraf tersebut.

Itulah penjelasan singkat tentang Burenka. Untuk Anda yang ingin menggunakan Burenka juga tidak perlu khawatir kok, karena Burenka sendiri sudah mendapatkan izin UKOT dan juga terfaftar di HKI.

Anda dapat melakukan pembelian dapat dilakukan di official storenya. Selain itu, minimal beli 5-10 sachet untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal.

Burenka