Tips Bisnis Jilbab Jahit Sendiri Modal Kecil untuk Pemula


Saat ini, jilbab bukan hanya sebagai penutup aurat bagi muslimah, tetapi juga sebagai trend fashion yang sedang banyak diikuti. Hal ini menjadikan banyaknya peminat terhadap berbagai model jilbab yang trendy dan fashionable. Untuk itulah, peluang bisnis jilbab jahit sendiri semakin terbuka lebar. Banyak yang memanfaatkan peluang ini untuk memulai bisnisnya, walaupun dengan modal yang tidak terlalu besar.

Baca Juga : Jenis Asuransi untuk Perjalanan ke Eropa Terbaik 2020

Tips Memulai Bisnis Jilbab Untuk Para Pemula

Sebagai pemula yang ingin memulai memproduksi jilbab sendiri, sebaiknya berikan beberapa ciri khas dan keunikan pada produk jilbab agar terlihat berbeda dengan bisnis jilbab lain. Berikut beberapa tips untuk memulai bisnis jilbab jahit sendiri dengan modal yang kecil:

1. Tentukan Modal Terlebih Dahulu


Setiap bisnis, termasuk juga bisnis jilbab, tentunya membutuhkan modal. Namun, para pemula yang baru akan memulai bisnis jilbab biasanya tidak selalu bisa menyediakan modal yang tinggi. Jadi, sesuaikan produksi jilbab dengan modal yang tersedia.

Nah, hal yang perlu diperhatikan dalam penentuan modal adalah jumlah uang yang diperlukan untuk memulai bisnis dan keperluan lain dalam menunjang bisnis yang akan dirintis.

Baca Juga : Panduan Lengkap Syarat Zakat Simpanan Terbaru Tahun 2020

2. Menentukan Pangsa Pasar

Menentukan pangsa pasar juga sangat penting untuk dilakukan bagi jalannya sebuah bisnis jilbab jahit sendiri. Penentuan pangsa pasar dapat dibedakan dari golongan usia, tingkat pendapatan, dan status sosial. Tentukan saja, salah satu aspek dari pangsa pasar, misalnya dari usia sasaran penjualan jilbab. Penentuan pangsa pasar dapat membantu pebisnis untuk menentukan jenis produk jilbab yang akan dipasarkan.

3. Memilih Model Jilbab


Setelah menentukan pangsa pasar yang akan dituju, selanjutnya adalah pemilihan model jilbab yang sesuai dengan pangsa pasar. Selain itu, sesuaikan juga model jilbab yang sedang trend dan digandrungi masyarakat. Beberapa jenis model jilbab yang bisa dijadikan acuan produksi adalah jilbab siap pakai, jilbab segitiga, jilbab segi empat, jilbab pashmina, dan jilbab motif.

4. Memilih Bahan Jilbab

Pemilihan bahan jilbab juga perlu diperhatikan. Apakah konsumen akan menyukai bahan dari jilbab yang diproduksi atau tidak. Pilihlah bahan jilbab dengan kualitas yang baik, dan sesuaikan bahan dengan model jilbab. Beberapa pilihan bahan jilbab diantaranya adalah Katun Paris, Satin Maxmara, Organza Silk, polly cotton, dan Diamond.

Baca Juga : 5 Alasan Pelajar SMP Magelang Harus Masuk SMA Taruna Nusantara

5. Memproduksi Jilbab

Hal yang perlu diperhatikan pebisnis jilbab ketika memulai memproduksi adalah menentukan supplier kain dan penjahit yang bisa memenuhi kebutuhan produksi. Pastikan juga bahwa penjahit tersebut bisa menjahit jilbab dengan kualitas yang baik.

Sarana Promosi Bisnis Jilbab yang Paling Tepat


Di era yang serba canggih ini pemasaran dan penjualan produk sangat terbantu dengan adanya media sosial dana sarana promosi lain. Beberapa cara yang dapat digunakan untuk melakukan promosi produk jilbab adalah membuat website untuk penjualan produk jilbab, mempromosikan produk jilbab melalui koran atau surat kabar, mempromosikan produk jilbab melalui media sosial baik Facebook, Twitter, Instagram dan lainnya.

Selain itu, bisa juga dengan mengikuti event atau pameran serta menjual produk jilbab di marketplace seperti Bukalapak, Tokopedia, Lazada, Shopee, dan lainnya. Promosi yang menarik dan konsep tampilan yang bagus akan menarik minat konsumen untuk membeli, di sini sangat diperlukan kreativitas dan inovasi dari pebisnis. Dalam penentuan harga penting untuk menyesuaikan dengan kualitas jilbab, ongkos produksi, dan keuntungan. Karena masih pemula jangan dulu memberikan harga yang terlalu tinggi.

Kesimpulan

Pada dasarnya, sebuah bisnis jilbab jahit sendiri dapat dilakukan dengan modal yang tidak terlalu besar. Selain itu, sarana promosi terbaik yang bisa digunakan adalah melalui media sosial. Perlu diingat pula, bahwa dalam berbisnis, diperlukan ketekunan dan kesabaran serta strategi penjualan produk yang baik sehingga bisnis jilbab dapat berjalan dengan sukses.

Note : Artikel Ini dibuat oleh tim Prokonten | Jasa Penulis Artikel SEO Professional