Berikut ini informasi biaya mengundang Gus Baha terbaru. Gus Baha atau nama lengkapnya KH Ahmad Bahauddin Nursalim, lahir pada 29 September 1970 di Sarang, Rembang, Jawa Tengah. Beliau dikenal sebagai ulama kontemporer Indonesia yang ahli tafsir Al-Qur’an dan hadis, serta memiliki reputasi kuat sebagai mufassir yang tawadhu dan mendalam.
Beliau merupakan putra ulama pakar Al-Qur’an, KH Nursalim al-Hafizh, pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an LP3IA di Narukan, Kragan, Rembang. Secara silsilah, Gus Baha termasuk generasi ke-4 ulama ahli Al-Qur’an dari pihak ayah, dan dari pihak ibu adalah bagian keluarga besar ulama Lasem (Bani Mbah Abdurrahman Basyeiban/Mbah Sambu).
Dalam pendidikan, beliau belajar awal Al-Qur’an dari ayahnya, kemudian memperdalam ilmu agama kepada KH Maimoen Zubair (Mbah Moen) di Pondok Pesantren Al-Anwar, Karangmangu, Rembang. Beliau aktif dalam pengajian keliling gerakan Jantiko (Jamaah Anti Koler), yang kemudian berevolusi menjadi Mantab dan Dzikrul Ghafilin.
Gus Baha menjabat sebagai Ketua Lajnah Mushaf di Lembaga Tafsir Al-Qur’an Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, serta Rais Syuriyah (Dewan Tinggi) PBNU sejak 2022. Gaya dakwahnya dikenal lugas, mendalam, bersanad, dan kontekstual, sehingga diminati berbagai kalangan.
Biaya Mengundang Gus Baha Terbaru
Terkait biaya atau honor mengundang Gus Baha untuk ceramah, laporan menunjukkan adanya kontras antara tradisi ulama modern dan realita lapangan:
- Salah satu sumber menyebut bahwa honor atau amplop yang biasa diterima Gus Baha dari panitia kajian hanya sekitar Rp 2 juta dan ini termasuk transportasi, karena beliau memilih untuk tidak dijemput.
- Di sisi lain, terdapat estimasi dari Infomalang.com tentang kisaran biaya mengundang Gus Baha, yakni antara Rp 30 juta hingga Rp 50 juta, tergantung lokasi dan jadwal. Namun, angka ini bersifat estimasi kasar dan dipengaruhi kebijakan tim manajemen beliau.
Penafsiran dan Catatan
Terdapat ketidaksesuaian antara honor riil yang dilaporkan (Rp 2 juta) dengan estimasi biaya (Rp 30–50 juta). Ini bisa dijelaskan sebagai berikut:
1. Honor simbolis vs estimasi formal
Honor Rp 2 juta kemungkinan bersifat simbolik atau sesuai kesepakatan sederhana di tingkat lokal. Sementara estimasi Rp 30–50 juta mungkin untuk acara formal, resmi, atau dengan persiapan khusus yang melibatkan manajemen profesional.
2. Prinsip adab dan kesederhanaan
Gus Baha dikenal menjunjung tinggi etika dalam ilmu: beliau tidak mendiundang demi honor, tapi mendahulukan adab dan esensi belajar. “Ilmu itu disowani, bukan sowan,” menjadi prinsip beliau dalam memilih undangan ceramah.
3. Anjuran untuk menghubungi langsung
Bila berminat mengundang beliau secara resmi, disarankan untuk langsung menghubungi tim manajemen Gus Baha agar mendapat rincian biaya, kebijakan, dan persyaratan terbaru.
Itulah informasi biaya mengundang Gus Baha terbaru. Untuk biaya mengundang, dilaporkan bahwa honor aktual bisa sangat rendah sekitar Rp 2 juta, tanpa tambahan transportasi atau jemputan karena prinsip beliau yang sederhana dan fokus keilmuannya. Namun, estimasi biaya formal mencapai Rp 30 juta hingga Rp 50 juta, tergantung lokasi dan jadwal, serta penyesuaian manajemen acara.
Bagi panitia atau lembaga yang ingin mengundang Gus Baha dengan serius, cara terbaik adalah menghubungi tim resmi beliau untuk mendapatkan informasi akurat dan terbaru mengenai honorarium, persyaratan dan logistik.