Berikut ini beberapa perbedaan Nescafe Classic dan Original. Nescafe dikenal luas sebagai merek kopi instan yang menghadirkan berbagai varian sesuai selera konsumen. Dua varian yang sering menimbulkan pertanyaan adalah Nescafe Classic dan Nescafe Original. Sekilas, keduanya tampak sama karena sama-sama kopi hitam instan. Namun, sebenarnya ada sejumlah perbedaan penting dari segi komposisi, cita rasa hingga target konsumennya.
1. Identitas Produk
Nescafe Classic
Classic bisa dibilang sebagai varian paling ikonik dari Nescafe. Varian ini sudah ada sejak puluhan tahun lalu dan menjadi identitas utama kopi instan Nescafe. Dengan kemasan dominan merah, Classic identik dengan rasa kopi hitam yang kuat, pekat dan praktis diseduh kapan saja.
Nescafe Original
Nescafe Original adalah varian kopi instan yang juga sangat populer, terutama di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Original biasanya hadir dalam kemasan sachet instan siap seduh yang sudah dipadukan dengan gula, krimer, atau susu bubuk. Artinya, varian ini bukan hanya kopi hitam murni, melainkan kopi instan yang lebih ringan dan creamy.
2. Komposisi dan Bahan Dasar
Classic
Dibuat dari biji kopi Robusta dengan tingkat sangrai medium hingga dark roast. Proses pengeringan bubuknya menggunakan metode spray-dried sehingga menghasilkan bubuk kopi instan yang mudah larut dalam air panas. Classic hanya berisi bubuk kopi murni tanpa campuran gula atau krimer.
Original
Berbeda dengan Classic, Nescafe Original biasanya merupakan kopi instan campuran (3-in-1 atau 2-in-1). Isinya bukan hanya bubuk kopi, tetapi juga mengandung gula dan krimer non-dairy. Hal ini membuat rasanya lebih manis, creamy, dan ringan, sehingga lebih mudah diterima oleh peminum kopi pemula.
3. Rasa dan Aroma
Classic
Memiliki rasa yang kuat, pahit, dan bold, khas kopi hitam Robusta. Aromanya tajam, meski tidak sekompleks kopi segar, namun cukup untuk membangkitkan semangat. Varian ini ditujukan untuk penikmat kopi hitam sejati.
Original
Rasanya lebih ringan, manis, dan creamy. Tingkat kepahitannya lebih rendah karena sudah dicampur gula dan krimer. Aromanya juga lebih soft dibandingkan Classic. Original lebih cocok untuk orang yang tidak terbiasa minum kopi hitam murni.
4. Kandungan Kafein
Classic
Karena berisi kopi murni, kandungan kafeinnya relatif tinggi, sekitar 50–60 mg per cangkir. Cocok untuk meningkatkan energi dan konsentrasi dalam waktu singkat.
Original
Kandungan kafeinnya lebih rendah karena bubuk kopi sudah dicampur dengan gula dan krimer. Efek stimulasinya tetap ada tetapi tidak sekuat Classic.
5. Target Konsumen
Classic
Cocok bagi pecinta kopi hitam yang menginginkan cita rasa tegas, pahit, dan pekat. Biasanya diminum oleh konsumen dewasa, pekerja atau siapa saja yang terbiasa dengan kopi murni.
Original
Ditujukan untuk konsumen umum, termasuk pemula yang baru mulai minum kopi. Dengan rasa yang manis dan creamy, Original lebih mudah dinikmati siapa saja, bahkan yang tidak terbiasa dengan rasa pahit kopi.
Itulah beberapa perbedaan Nescafe Classic dan Original. Secara garis besar, Nescafe Classic adalah kopi instan murni berbahan dasar Robusta dengan rasa kuat, pahit, dan pekat, sementara Nescafe Original merupakan kopi instan campuran (biasanya 3-in-1) dengan gula dan krimer yang menghadirkan rasa lebih manis dan creamy. Classic cocok untuk pecinta kopi hitam sejati, sedangkan Original lebih sesuai bagi peminum kopi santai yang menginginkan rasa ringan dan praktis.