Pasang Iklan Disini

Cara Membedakan Mixer Philips Asli dan Palsu

Cara Membedakan Mixer Philips Asli dan Palsu

Berikut ini cara membedakan Mixer Philips asli dan palsu. Mixer adalah salah satu peralatan dapur yang sangat dibutuhkan untuk membuat kue maupun olahan makanan lainnya. Salah satu merek mixer yang populer adalah Philips, yang dikenal dengan kualitas, daya tahan, dan desain modern. Namun, karena merek ini cukup terkenal, banyak beredar mixer Philips palsu di pasaran. Produk tiruan biasanya dijual dengan harga murah, tetapi kualitasnya tidak sebanding dan bahkan bisa membahayakan pengguna. Oleh karena itu, penting mengetahui perbedaan mixer Philips asli dan palsu agar tidak tertipu.

1. Kemasan Produk

Mixer Philips asli selalu dikemas dengan rapi dalam dus karton berkualitas tinggi. Cetakan gambar produk terlihat jelas, warna tajam, dan tidak mudah luntur. Informasi spesifikasi, logo Philips, serta nomor seri tercantum lengkap di sisi kemasan. Biasanya terdapat juga barcode dan QR code yang bisa dipindai untuk mengecek keaslian produk. Sebaliknya, mixer Philips palsu sering dikemas dengan kotak murahan, cetakan buram, warna kusam, dan bahkan ada kesalahan ejaan pada teks kemasan.

2. Logo dan Label

Produk Philips asli memiliki logo permanen yang tercetak rapi pada bodi mixer. Tulisan “Philips” terlihat jelas dengan font khas dan tidak mudah hilang. Pada mixer palsu, logo sering berupa stiker tipis atau sablon berkualitas rendah yang mudah terhapus saat digosok. Selain itu, mixer asli juga mencantumkan label SNI serta informasi sertifikasi keamanan listrik, sedangkan mixer palsu biasanya tidak memiliki tanda tersebut.

3. Harga Produk

Harga menjadi indikator paling mudah. Mixer Philips asli memiliki kisaran harga tertentu yang relatif seragam di pasaran, misalnya mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah tergantung model. Jika menemukan mixer berlabel Philips dengan harga jauh lebih murah (misalnya setengah dari harga normal), kemungkinan besar produk tersebut palsu.

4. Material dan Kualitas Fisik

Mixer Philips asli terbuat dari material plastik atau logam berkualitas tinggi yang terasa kokoh saat digenggam. Bobotnya pas, tidak terlalu ringan, dan finishing-nya halus tanpa sambungan kasar. Sementara itu, mixer palsu umumnya terasa ringan karena menggunakan bahan plastik murahan. Permukaannya kasar, sambungan tidak presisi, bahkan tombolnya mudah goyang. Perbedaan juga terlihat pada stainless steel pengocok (beater/whisk) produk asli lebih kokoh dan tidak mudah berkarat, sedangkan yang palsu tipis dan mudah bengkok.

5. Performa Mesin

Philips asli memiliki motor yang halus, stabil, dan bertenaga sesuai spesifikasi watt yang tertera. Suara mesin terdengar normal, tidak berisik berlebihan dan tidak cepat panas meskipun digunakan agak lama. Mixer palsu sebaliknya: mesinnya sering berisik, getaran tidak stabil, cepat panas, dan mudah rusak hanya dalam beberapa kali pemakaian.

6. Garansi dan Dukungan Resmi

Mixer Philips asli dilengkapi dengan garansi resmi 1–2 tahun, lengkap dengan kartu garansi atau instruksi klaim di dalam dus. Garansi ini bisa digunakan di service center Philips di berbagai kota. Produk palsu tidak memiliki garansi pabrik, paling-paling hanya diberi garansi toko singkat, seperti 3–7 hari.

Itulah cara membedakan Mixer Philips asli dan palsu. Untuk membedakan mixer Philips asli dan palsu, konsumen harus memperhatikan beberapa aspek: kemasan, logo, harga, material, performa, dan garansi. Mixer asli memberikan jaminan keamanan, kenyamanan, dan ketahanan jangka panjang, sementara mixer palsu hanya sekadar mirip dari luar namun kualitasnya buruk dan berisiko membahayakan. Agar lebih aman, sebaiknya membeli mixer Philips hanya di toko resmi, e-commerce terpercaya, atau distributor yang sudah diakui.

Pasang Iklan Disini