Kelebihan dan Kekurangan Drama True Beauty

Kelebihan dan Kekurangan Drama True Beauty

Berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan drama True Beauty yang sudah dirangkum oleh sobatdrama.

  • Judul: True Beauty
  • Genre: Romantis, Komedi, Sekolah, Remaja
  • Jumlah Episode: 16
  • Tahun Tayang: 2020–2021
  • Stasiun TV: tvN
  • Pemeran Utama: Moon Ga-young, Cha Eun-woo, Hwang In-yeop, Park Yoo-na
  • Berdasarkan: Webtoon populer berjudul Yeoshingangrim karya Yaongyi

Sinopsis Singkat

True Beauty bercerita tentang Lim Ju-kyung (Moon Ga-young), seorang gadis SMA yang tidak percaya diri karena penampilannya. Ia menjadi sasaran bullying karena dianggap jelek. Namun, setelah belajar makeup secara otodidak, ia mampu mengubah wajahnya secara drastis dan mulai mendapatkan perhatian di sekolah barunya. Meski begitu, ia hidup dalam ketakutan kalau rahasianya akan terbongkar.

Ju-kyung terjebak dalam cinta segitiga antara Lee Su-ho (Cha Eun-woo), siswa pintar dan dingin yang mengetahui wajah aslinya, dan Han Seo-jun (Hwang In-yeop), siswa populer dengan masa lalu kelam yang jatuh hati padanya. Drama ini menggabungkan romansa, isu kecantikan, pencarian jati diri, dan tekanan sosial di kalangan remaja.

Kelebihan Drama True Beauty

1. Tema Relevan dan Relatable

Drama ini menyentuh tema yang sangat dekat dengan kehidupan remaja saat ini standar kecantikan, tekanan sosial, perundungan dan pentingnya penerimaan diri. Penonton, khususnya kalangan muda, mudah terhubung dengan perjuangan Ju-kyung yang merasa harus “menyembunyikan diri” di balik makeup agar diterima oleh lingkungan sosialnya.

2. Visual Menarik dan Cinematic

Sebagai drama remaja, True Beauty sangat menonjolkan visual: dari pemilihan tone warna yang cerah, kostum stylish, hingga tata rias yang memikat. Adegan-adegan ditampilkan dengan gaya sinematik yang mirip dengan webtoon, membuat setiap scene terasa seperti potongan gambar yang hidup.

3. Chemistry Para Pemain

Moon Ga-young berhasil memerankan Ju-kyung dengan ekspresi yang ekspresif dan luwes. Chemistry-nya dengan Cha Eun-woo dan Hwang In-yeop sangat kuat, hingga menimbulkan perdebatan di kalangan penonton antara “Tim Su-ho” dan “Tim Seo-jun.” Akting ketiganya membuat karakter cinta segitiga ini terasa hangat, menyenangkan, sekaligus emosional.

4. Nuansa Komedi yang Segar

Selain isu serius, True Beauty juga menghadirkan banyak humor yang ringan dan segar. Ekspresi berlebihan, adegan slapstick, serta dialog lucu dari karakter-karakter pendukung seperti adik Ju-kyung dan teman-teman sekolah membuat drama ini terasa menghibur dan tidak berat.

5. Pesan Moral yang Positif

Drama ini menyampaikan pesan bahwa kecantikan sejati berasal dari hati dan penerimaan diri. Karakter Ju-kyung secara bertahap belajar mencintai dirinya sendiri tanpa harus bergantung pada makeup. Ini menjadi pesan positif di tengah budaya yang sering mengutamakan penampilan luar.

Kekurangan Drama True Beauty

Kekurangan Drama True Beauty

1. Terlalu Klise dan Penuh Stereotip

Drama ini masih menggunakan banyak formula klasik dalam drama remaja Korea: cinta segitiga, siswa populer vs siswa biasa, perubahan drastis karena makeup, dan penyelesaian konflik yang terkadang terlalu idealis. Beberapa penonton merasa cerita ini tidak menghadirkan sesuatu yang benar-benar baru atau berbeda dari drama sejenis.

2. Penggambaran Kecantikan yang Kontras

Walau ingin menyampaikan pesan “kecantikan datang dari dalam,” drama ini secara tidak langsung masih menekankan bahwa makeup dan penampilan luar tetap menjadi kunci untuk diterima sosial. Transformasi Ju-kyung terlalu ekstrem, membuat pesan moralnya agak kontradiktif—seolah menyampaikan bahwa penampilan tetap nomor satu.

3. Karakter Pendukung Kurang Tereksplorasi

Beberapa karakter pendukung yang potensial, seperti Park Yoo-na sebagai Soo-jin atau teman-teman sekolah lainnya, tidak diberikan perkembangan cerita yang signifikan. Padahal mereka punya latar belakang menarik yang bisa memperkaya konflik dan narasi.

4. Perkembangan Alur Terlalu Lambat di Tengah

Setelah beberapa episode awal yang kuat dan menarik, bagian pertengahan drama mulai terasa repetitif. Fokus cerita lebih sering berputar pada kebimbangan cinta Ju-kyung daripada konflik pribadi atau sosial yang lebih dalam, sehingga membuat beberapa penonton merasa jenuh.

5. Ending Terlalu Aman dan Terprediksi

Episode terakhir drama ini terasa terlalu “aman” dan idealis, seakan berusaha menyenangkan semua pihak. Tidak ada kejutan besar, dan beberapa subplot diselesaikan terlalu cepat atau tidak diberikan penutupan yang memadai khususnya nasib Han Seo-jun yang banyak menuai simpati penonton.

Kesimpulan

Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan drama True Beauty. True Beauty adalah drama yang menyenangkan, ringan, dan cocok untuk hiburan dengan bumbu romansa, komedi, dan sentuhan kehidupan remaja. Visualnya yang memanjakan mata, akting yang solid dari para pemain utama, serta tema yang dekat dengan kehidupan nyata membuat drama ini banyak digemari, terutama oleh penonton muda.

Namun, bagi penonton yang mengharapkan narasi yang lebih mendalam dan realistis, drama ini mungkin terasa terlalu ringan dan penuh stereotip. Meski demikian, True Beauty tetap layak ditonton karena mampu menyampaikan pesan penting tentang penerimaan diri, dengan balutan kisah cinta yang manis dan lucu.