Peran Mahasiswa Prodi PPG UMG dalam Pengelolaan Sampah

Peran Mahasiswa Prodi PPG UMG dalam Pengelolaan Sampah

Dalam prosesnya mahasiswa memiliki berbagai peran tidak hanya dalam ranah pendidikan. Namun dalam menjalani proses pembelajaran mahasiswa juga perlu memberikan pengaruh positif kepada masyarakat.

Ketika menjalani proses pendidikan mahasiwa akan melakukan berbagai program dengan berbagai manfaat. Salah satu contohnya dapat kamu lihat dari peran aktif mahasiwa Universitas Muhammadiyah Gresik atau yang akrab disebut dengan UMG.

Pada tanggal 05 Mei 2024 kemarin mahasiswa PPG di Universitas Muhammadiyah Gresik melakukan sosialiasi kepada masyarakat. sosialisasi tersebut bertajuk pengolahan limbah untuk menjadi barang bernilai jual tinggi. Kegiatan tersebut juga menunjukkan sikap MillenialBerprestasi dalam berbagai bidang.

Pelaksanaan sosialisasi ini dilakukan di balai desa Yosowilangun, yang dihadiri oleh perangkat desa, anggota karang taruna, warga sekitar serta mahasiswa PPG UMG. Kegiatan ini secara langsung menjadi bukti konkret bagaimana peran mahasiwa Prodi PPG UMG melakukan pengelolaan sampah.

Sampah yang biasanya dianggap sebagai barang tanpa nilai guna sebenarnya dapat diolah lagi. Dengan begitu sampah tersebut akan memiliki nilai jual lebih tinggi. Sehingga masyarakat bisa meningkatkan kemampuan ekonomis sekaligus menjaga kelestarian lingkungan dengan mengurangi populasi sampah disekitar tempat tinggalnya.

Pentingnya pengelolaan sampah tersebut juga dijelaskan langsung oleh Nanang selaku dosen Prodi PPG UMG, yang menjelaskan bahwa pengolahan sampah berperan penting bagi kesehatan manusia serta pelestarian lingkungan. Sehingga peran aktif dari mahasiwa PPG tersebut menjadi langkah terbaik, untuk membantu masyarakat sekitar mengolah limbah menjadi produk baru dengan nilai ekonomis baru,

Kegiatan pengolahan limbah ini juga merupakan sebuah projek kepemimpinan dari mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 1 2023 jurusan PGSD kelompok 2. Dalam proyek tersebut mahasiwa PPG melakukan pelatihan kepada masyarakat sekitar khususnya pemuda Desa Yosowilangun.

Ketua kelompok Febriana Iswara menjelaskan bahwa dalam pengolahan sampah tekstil diperlukan inovasi dan kreatifitas. Langkah ini akan membantu mengolah sampah kain perca menjadi berbagai barang atau karya seni dengan nilai jual tinggi.

Bahkan berbagai produk yang dihasilkan juga memiliki nilai seni, seperti desain wayang dari olahan sampah kain perca. Sehingga tidak hanya berperan penting bagi kesehatan, peningkatan ekonomi, pelestarian lingkungan namun juga pelestarian budaya.

PPG menjadi salah satu prodi yang ada di Universitas Muhammadiyah. Disini setiap mahasiswa akan belajar banyak hal sekaligus mengambil peran ditengah masyarakat. Jadi AyokuliahUMG!