Fungsi Mortar Laboratorium, Jenis dan Ukurannya

Bagi kamu yang bercita-cita menjadi peneliti di laboratorium, penting mengetahui fungsi mortar laboratorium dari sekarang. Apa itu mortar laboratorium? Mortar laboratorium adalah alat yang sering ditemukan bersama alu di laboratorium Biologi dan Kimia. Bentuk mortar seperti mangkuk yang terbuat dari kayu keras, keramik, logam atau granit. Sedangkan bentuk alu seperti gada. Berikut ini fungsi mortar laboratorium beserta jenis dan ukurannya.

Baca Juga : Viol Dhea Kharisma, Peneliti Biologi Indonesia dan Content Creator Edukasi Biologi di Instagram dan Youtube

Fungsi Mortar Laboratorium

Fungsi mortar laboratorium adalah tempat untuk menghaluskan sampel / bahan pengujian yang ada di laboratorium. Alat ini juga dapat digunakan untuk mencampurkan beberapa bahan menjadi satu dengan cara ditumbuk menggunakan alu secara bersamaan. Kelebihan mortar laboratorium adalah bentuknya yang seperti mangkok sehingga pada saat terjadi penggilingan maka sampel atau material yang digiling tidak tumpah.

BELI MORTAR LABORATORIUM DISINI

Dalam laboratorium biologi, fungsi mortar laboratorium digunakan untuk menghancurkan dan menghaluskan bahan pengujian seperti DNA, RNA, Biji, daun, akar dan protein. Sementara di laboratorium farmasi, fungsi mortar laboratorium lebih sering digunakan untuk menghaluskan obat-obatan berjenis tablet. Dari mortar laboratorium, banyak obat tercipta misalnya obat untuk senjata pembunuh kanker berupa molekul DNA buatan manusia.

Jenis Mortar Laboratorium

1. Mortar kaca adalah jenis mortar laboratorium yang terbuat / dicetak dari soda glass yang dipoles.

2. Mortar zirconia adalah jenis mortar laboratorium yang sangat cocok diaplikasikan di industri keramik. Kelebihan mortar zirkonia adalah anti korosi dan minimum dari kontaminasi serta dapat digunakan pada suhu tinggi.

3. Agate mortar adalah jenis mortar laboratorium yang sangat cocok digunakan untuk menggiling bahan padat kimia, industri sampai ke aplikasi medis. Jenis mortar ini paling banyak ditemukan di laboratorium kimia / industri makanan. Bahan mortar ini lebih keras dibandingkan dengan yang dari bahan mortar kaca dan porselen. Kelebihan agate mortar adalah produk yang digiling sebelumnya lebih mudah dibersihkan sehingga dapat mencegah adanya kontaminasi silang. Pembersihan mortar dengan alkohol dan bahan kimia lainnya, serta pemanasan dapat merusak mortar jenis ini.

4. Alumina mortar adalah jenis mortar laboratorium yang mempunyai kemurnian yang tinggi 99.8% high purity alumina mortar and pestle dengan density di kisaran angka 3.8 s/d 3.9 g/cm3. Jenis mortar ini juga banyak ditemukan di laboratorium.

Baca Juga : Lowongan Kerja Biologi 2023 di PT Bisi International Tbk Pare Kediri

Dapatkan Informasi FUNGSI MORTAR LABORATORIUM di HPmu ( KLIK TOMBOL BINTANG DISINI ).

Ukuran Mortar Laboratorium

  • 25 mm
  • 35 mm
  • 40 mm
  • 50 mm
  • 65 mm
  • 75 mm
  • 95 mm
  • 100 mm
  • 125 mm
  • 150 mm

Itulah fungsi mortar laboratorium beserta jenis dan ukurannya. Untuk harga mortar mulai dari 30 ribu hingga  65 ribu rupiah. Untuk mendapatkan informasi biologi, kamu bisa mengikuti website Viol The Biologist. Website ini berisi konten tentang sains dengan topik yang terdiri atas riset & penemuan terkini, teknologi terbaru dan sebuah podjok edukasi. Semua informasi ditulis langsung oleh peneliti biologi bernama Viol Dhea Kharisma, S.Si., M.Si, AMRSB.