.jpeg "Pasang Iklan Disini")
Berikut ini beberapa perbedaan pompa sentrigudal dan gear pump. Pompa merupakan alat mekanis yang berfungsi untuk memindahkan cairan dari satu tempat ke tempat lain melalui pipa dengan cara memberikan energi pada fluida tersebut. Dari berbagai jenis pompa yang digunakan di dunia industri maupun rumah tangga, pompa sentrifugal dan gear pump termasuk yang paling populer. Keduanya memiliki prinsip kerja, konstruksi, dan aplikasi yang berbeda, meskipun sama-sama digunakan untuk memindahkan fluida.
Pompa sentrifugal bekerja dengan prinsip gaya sentrifugal, yaitu gaya yang dihasilkan oleh impeller (kipas berputar) untuk mendorong fluida keluar dari pusat putaran menuju tepi impeller. Sementara itu, pompa gear pump atau pompa roda gigi termasuk dalam kategori pompa perpindahan positif (positive displacement pump), yang memindahkan fluida dengan menangkap volume tertentu di antara gigi roda dan memaksanya keluar dari sisi keluaran.
1. Prinsip Kerja
Perbedaan utama antara kedua jenis pompa ini terletak pada cara mereka memindahkan fluida.
Pompa Sentrifugal bekerja berdasarkan energi kinetik. Ketika impeller berputar, cairan di dalam pompa mendapat gaya sentrifugal dan terdorong ke arah luar menuju saluran keluar (discharge). Tekanan di pusat impeller (inlet) menjadi lebih rendah sehingga fluida baru terhisap masuk secara kontinu. Pompa ini ideal untuk aliran besar namun tekanan rendah hingga sedang.
Gear Pump sebaliknya, beroperasi dengan mekanisme perpindahan volume tetap. Dua roda gigi berputar saling berlawanan arah, menciptakan ruang vakum pada sisi masuk (inlet) yang menarik fluida, lalu memindahkannya di antara gigi hingga keluar melalui sisi discharge. Proses ini menghasilkan aliran yang konstan dan tekanan tinggi.
2. Konstruksi dan Komponen
Pompa Sentrifugal memiliki komponen utama berupa impeller, casing (rumah pompa), poros, dan seal. Impeller adalah bagian yang berputar cepat untuk memberikan gaya sentrifugal pada cairan, sedangkan casing berfungsi mengarahkan fluida menuju saluran keluar.
Gear Pump tersusun atas dua roda gigi utama (drive gear dan idler gear), rumah pompa, poros penggerak, dan seal. Gigi-gigi pompa dapat berbentuk lurus (spur gear) atau miring (helical gear) tergantung pada desain dan kebutuhan tekanan.
3. Jenis Fluida yang Dipompa
Pompa Sentrifugal cocok untuk fluida encer seperti air, larutan kimia, atau bahan cair dengan viskositas rendah. Karena alirannya bergantung pada kecepatan impeller, cairan yang terlalu kental akan menghambat kinerja dan menyebabkan kerusakan pada pompa.
Gear Pump sangat cocok untuk fluida kental seperti oli, bahan bakar berat, pelumas, sirup, atau cairan dengan partikel halus. Karena sistemnya tertutup rapat dan tidak bergantung pada gaya sentrifugal, gear pump mampu menghasilkan tekanan tinggi dan aliran stabil meskipun fluida kental.
4. Aplikasi di Lapangan
Pompa Sentrifugal banyak digunakan di sektor perairan, irigasi, sistem pendingin, industri kimia, dan pengolahan air limbah. Karena biaya perawatannya rendah dan efisiensinya tinggi untuk fluida ringan, jenis ini paling umum digunakan dalam sistem pompa industri dan rumah tangga.
Gear Pump lebih sering ditemukan di industri otomotif, minyak dan gas, manufaktur, serta pelumasan mesin. Pompa ini unggul dalam menghasilkan tekanan konstan dan presisi tinggi, sehingga cocok untuk sistem hidrolik dan suplai bahan bakar.
5. Perbandingan Efisiensi dan Perawatan
Pompa sentrifugal memiliki efisiensi tinggi pada kecepatan optimal, namun performanya menurun drastis bila kecepatan atau tekanan berubah. Gear pump justru memberikan aliran tetap tanpa dipengaruhi perubahan tekanan, tetapi memiliki efisiensi lebih rendah untuk fluida encer dan lebih cepat aus karena gesekan antar gigi.
Dalam hal perawatan, pompa sentrifugal lebih mudah dibersihkan dan komponennya murah, sedangkan gear pump memerlukan pelumasan dan penggantian komponen lebih rutin agar tidak cepat rusak.
Itulah beberapa perbedaan pompa sentrigudal dan gear pump. Secara sederhana, pompa sentrifugal unggul untuk fluida ringan dengan volume besar dan tekanan rendah, sedangkan gear pump lebih tepat untuk fluida kental dan tekanan tinggi dengan aliran stabil. Pemilihan antara keduanya harus disesuaikan dengan jenis cairan, kebutuhan tekanan, dan kondisi operasional. Memahami perbedaan mendasar ini membantu pengguna menentukan pompa yang paling efisien dan tahan lama untuk kebutuhan industri maupun rumah tangga.
