Berikut ini biodata faker mulai dari gaji dan kekayaan. Siapa Faker? Faker adalah seorang atlet esports profesional asal Korea Selatan yang dikenal sebagai pemain League of Legends (LoL) terbaik sepanjang masa. Lahir pada 7 Mei 1996, Faker berposisi sebagai mid laner dan telah menjadi ikon global sejak bergabung dengan T1 (dulunya SK Telecom T1) pada tahun 2013. Reputasinya dibangun melalui mekanik permainan yang presisi, decision-making superior, serta konsistensi performa yang mampu mempertahankan dirinya di puncak kompetitif selama lebih dari satu dekade. Hingga kini, Faker dianggap sebagai simbol kesuksesan industri esports modern.
Biodata Faker
Nama Asli Faker : Lee Sang-hyeok
Nama Panggung : Faker
Julukan Faker : "The Unkillable Demon King" (Raja Iblis yang Tak Terbunuh) dan "GOAT" (Greatest of All Time).
Apakah Faker Wamil ? : Tidak, Faker tidak akan menjalani wajib militer karena tim esports Korea Selatan yang dibelanya memenangkan medali emas di Asian Games 2023.
Tanggal Lahir : 7 Mei 1996
Umur : 29 Tahun
Negara Asal : Korea Selatan
Tim : T1 (sebelumnya dikenal sebagai SK Telecom T1)
Game : League of Legends
Posisi : Mid laner
Debut Profesional : 2013
Sosial Media:
- Twitter: @faker
- Instagram: @faker
- Facebook: T1 Faker
Prestasi :
- 5 kali juara dunia dengan T1 (2013, 2015, 2016, 2023, 2024)
- 10 kali MVP LCK (Liga Korea) dalam berbagai musim
Penghargaan :
- Masuk dalam daftar "30 Under 30" Forbes Asia 2017 dalam kategori Entertainment & Sports.
- Dipandang sebagai salah satu pemain paling berpengaruh dalam sejarah League of Legends.
Fakta Faker
1. “Anak Dewa” dengan Segudang Penghargaan
Faker sering dijuluki “Anak Dewa” karena performa superlatifnya sejak debut pada 2013. Julukan tersebut bukan tanpa alasan—Faker telah mengumpulkan banyak penghargaan prestisius selama kariernya.
Beberapa penghargaan yang ia raih antara lain:
- Republic of Korea Esports Destination League of Legends Most Valuable Player Award (2013)
- Republic of Korea Esports Destination of Legends League Popularity Award (2015)
- World Championship Most Valuable Player (2016) berkat performa dominannya di panggung dunia
- Best Esports Player – The Game Awards (2017), menjadikannya salah satu pemain yang diakui secara global
- Penghargaan ini menegaskan posisinya sebagai pemain paling konsisten dan berpengaruh dalam sejarah kompetitif LoL.
2. Memiliki Tower Pribadi di Usia Muda
Kesuksesan Faker tidak hanya terlihat dari prestasi kompetitif, tetapi juga dari pencapaian finansialnya. Pada 2022, ia dilaporkan memiliki pendapatan lebih dari 82,7 miliar rupiah, menjadikannya salah satu pemain esports dengan gaji tertinggi di dunia.
Dengan pendapatan tersebut, Faker berhasil membeli gedung investasi yang kini dikenal publik sebagai “Faker Tower”. Menariknya:
- Perusahaannya hanya menempati lantai paling atas gedung tersebut.
- Sisa lantai lainnya disewakan kepada pihak lain sebagai strategi investasi.
- Meski memiliki aset besar, gaya hidup Faker tetap sederhana.
Fakta ini menunjukkan bahwa ia bukan hanya seorang pemain hebat, tetapi juga investor cerdas yang memanfaatkan pendapatannya secara strategis.
3. Tidak Lulus SMA demi Mengejar Karier
Faker memulai karier profesionalnya pada 2013 saat usianya baru 16 tahun. Di masa itu, ia masih duduk di bangku SMA. Namun, melihat peluang besar di dunia esports, Faker mengambil keputusan besar: berhenti sekolah untuk fokus menjadi pemain profesional.
Keputusan ini tidak mudah, tetapi keyakinannya terbukti benar. Hanya dalam waktu singkat, ia menjadi salah satu pemain paling disegani di dunia dan membawa T1 meraih gelar internasional.
4. Sosok Sederhana dengan Pengeluaran Kecil
Meskipun berpenghasilan besar, Faker tetap mempertahankan gaya hidup minimalis. Dalam sebuah acara televisi Korea, ia mengungkapkan bahwa ia hanya menghabiskan sekitar US$170 (± Rp2,5 juta) per bulan.
Menurut pengakuannya, ia jarang mengeluarkan banyak uang karena:
- T1 menyediakan tempat tinggal
- T1 menyediakan makanan
- Ia memang tidak memiliki gaya hidup glamor
Sikap hemat dan down-to-earth ini membuat banyak penggemar merasa bahwa Faker bukan hanya legenda di dalam game, tetapi juga pribadi yang menginspirasi.
5. Bahkan Pro Player MLBB pun Antre Foto Bersamanya
Pembukaan EWC 2024 mempertemukan para pemain terbaik dari berbagai game esports. Namun, satu sosok yang paling diincar untuk ditemui adalah Faker.
Momen unik terjadi ketika sejumlah pro player Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), termasuk Flaptzy, terlihat bersemangat bertemu Faker dan meminta foto bersama. Interaksi ini memperlihatkan:
- Pengakuan lintas game terhadap status besar Faker.
- Sikap rendah hati Faker yang ramah terhadap pemain dari scene lain.
- Besarnya pengaruh Faker dalam skala global, bahkan di luar komunitas League of Legends.
- Fakta tersebut menegaskan bahwa Faker bukan hanya terkenal, tetapi dihormati oleh seluruh ekosistem esports.
Daftar Prestasi Faker
- 2013 - Juara LCK Summer Championship
- 2013 - Juara World Championship
- 2014 - Juara LCK Winter Championship
- 2015 - Juara LCK Spring Championship
- 2015 - Juara LCK Summer Championship
- 2015 - Juara World Championship
- 2016 - Juara LCK Spring Championship
- 2016 - Juara Mid Season Invitational
- 2016 - Mid Season Invitational MVP
- 2016 - Juara World Championship
- 2016 - Worlds MVP
- 2017 - Juara LCK Spring Championship
- 2017 - Juara Mid Season Invitational
- 2019 - Juara Rift Rivals Champion
- 2019 - Juara LCK Spring Championship
- 2019 - Juara LCK Summer Championship
- 2020 - Juara LCK Spring Championship
- 2022 - Juara LCK Spring Championship
- 2022 - Juara ASIAN Games
- 2023 - Juara World Championship
- 2023 - Pemain Terbaik LCK
- 2024 - Juara Esport World Cup Championship
- 2024 - Esport World Cup MVP
Profil Singkat dan Latar Belakang
Faker lahir dan besar di distrik Gangseo, Seoul. Sejak kecil ia tertarik pada game strategi dan video game bertempo cepat. Sebelum bermain League of Legends, ia dikenal aktif di komunitas game Chaos, sebuah mod buatan fans dari Warcraft 3. Keahliannya membaca tempo permainan membuatnya cepat beradaptasi saat pertama kali mencoba LoL pada 2011.
Pada 2013, Faker direkrut oleh SK Telecom T1 K — keputusan yang kemudian mengubah lanskap esports dunia. Pada tahun debutnya, ia langsung menjuarai League of Legends World Championship 2013, momen yang memantapkan dirinya sebagai pemain muda paling berbakat di scene global.
Karier Profesional dan Pencapaian
Sebagai mid laner, Faker dikenal dengan champion pool yang sangat luas dan kemampuan eksekusi tanpa kompromi. Beberapa champion yang melekat pada dirinya antara lain Zed, LeBlanc, Azir, Ryze, dan Ahri.
Hingga 2025, Faker telah mencatatkan prestasi monumental:
- 4× Juara Dunia (2013, 2015, 2016, 2023).
- 10+ gelar LCK (Korea).
- 2× MSI Champion.
- Pemain pertama yang mencapai 2.000 dan 3.000 kill di LCK.
- Pemilik berbagai rekor MVP dan pencapaian individu lainnya.
Konsistensinya menjadi titik acuan standar mid laner seluruh dunia. Banyak analis menilai bahwa dampak Faker tidak hanya sebagai pemain, tetapi juga sebagai role model profesionalisme dalam ekosistem esports.
Gaji, Kekayaan dan Pendapatan Komersial
Faker bukan hanya legenda dalam hal performa, tetapi juga salah satu atlet esports dengan pendapatan tertinggi di dunia. Menurut berbagai laporan industri esports dan media Korea:
Gaji Tahunan
- Gaji Faker di T1 diperkirakan berada pada kisaran US$4–5 juta per tahun, termasuk bonus performa.
- Nilai tersebut menempatkannya sebagai salah satu pemain dengan kontrak paling premium di sejarah League of Legends.
Kekayaan (Net Worth)
Total kekayaan bersih Faker hingga 2025 diperkirakan mencapai US$12–20 juta. Variasi angka berasal dari perbedaan sumber penilaian, namun semuanya sepakat bahwa nilai tersebut terus meningkat karena kontrak jangka panjangnya dengan T1 dan investasi pribadi.
Sumber Pendapatan Lain
- Sponsorship & Endorsement : Nike, BMW, Samsung Odyssey, Red Bull, dll.
- Streaming dan Branding : Pendapatan dari Twitch, YouTube, serta merchandise resmi T1.
- Kepemilikan Tim : Sejak 2020, Faker memperoleh saham T1, membuatnya bukan hanya pemain tetapi juga pemilik minoritas organisasi tersebut.
Kepribadian dan Pengaruh
Di balik popularitasnya, Faker dikenal rendah hati, jarang membuat kontroversi, dan sangat fokus pada latihan. Sikap profesional ini membuatnya dihormati pemain, pelatih, dan penggemar dari seluruh dunia.
Pengaruhnya terhadap perkembangan esports global tidak dapat dilebih-lebihkan: ia mendorong standar disiplin, memajukan citra atlet esports, dan memperluas pasar global League of Legends.
Itulah biodata faker mulai dari gaji dan kekayaan. Semoga informasi diatas bisa bermanfaat!
.jpeg)

