Berikut ini biodata Ebon Joki Thailand. Ball Nakhonnayok alias Ebon adalah joki drag bike Thailand yang mengukuhkan reputasinya sebagai atlet papan atas melalui kolaborasi sukses dengan tim Indonesia, khususnya Tekno Tuner HS. Dengan gaya balap yang agresif dan setting motor yang presisi, ia tampil konsisten unggul dalam beberapa kejuaraan penting seperti Mendadak Drag 2023, IDW Serie-2 2023, Bodisa 2024 dan puncaknya di IDW Racertees Ekitoyama 2024 dimana ia menjuarai tiga kelas sekaligus.
Dominasi Ebon bukan hanya soal kecepatan di lintasan, tetapi juga sinergi dengan tim yang membersamai selama event. Berkat komunikasi efisien dan pemahaman teknis yang kuat, sesuatu yang menjadi kelemahan bagi rider lain, ia berhasil menonjol di antara joki-joki Thailand yang datang ke Indonesia.
Secara keseluruhan, Ebon bukan sekadar nama besar di negeri asalnya, tapi juga figur standout dalam kancah balap drag bike Indonesia yang membuktikan bahwa kolaborasi internasional dan chemistry tim adalah kunci menuju performa maksimal.
Biodata Ebon Joki Thailand
Nama Panggung : Ebon
Nama Asli : Ball Nakhonnayok
Kebangsaan : Thailand
Spesialisasi : Joki drag bike (balap lurus 402 meter), terutama kelas 2-Tak Ninja. Ebon dipandang sebagai salah satu joki unggulan dari Thailand yang sering tampil dalam event balap drag bike internasional, termasuk di Indonesia.
Kolaborasi & Tim
- Tim Racing di Indonesia : Bekerja sama dengan Tekno Tuner HS, sering disebut sebagai “TTHS”.
- Mekanisme Dukungan : Dalam berbagai event, Ebon tampil bersama mekanik terkenal dari tim HBY, dengan adaptasi cepat terhadap karakter sirkuit di Indonesia.
Prestasi di Indonesia
Ebon kerap tampil sebagai joki dominan dalam berbagai kejuaraan drag bike kelas 402 meter di tahun 2023–2024:
IDW Racertees Ekitoyama 2024 Series 1 (Yogyakarta, 28 April 2024)
Ebon memenangkan tiga kelas paling bergengsi:
- FFA 2T 402 M : Mencetak best time 10,055 detik dengan waktu reaksi (RT) hanya 0,005 – meraih podium juara pertama.
- Sport 2-Tak Piston 59 Standard Modified : Finish tercepat dengan waktu 10,647 detik.
- Sport 2-Tak Piston 59 Free/Ninja 59 Open : Mencatat waktu kemenangan 10,241 detik, lebih cepat ketimbang pesaing seperti Jojo (10,438 detik) dan Arm Rayong (10,454 detik).
Adaptasi & Konsistensi
- Sebelum itu, ia telah aktif di ajang Mendadak Drag 2023 dan IDW Serie-2 2023, serta event Bodisa 2024. Kolaborasi dengan tim Tekno Tuner HS membuatnya unggul dalam adaptasi dan performa di sirkuit Indonesia.
- Bahkan, di ajang Bodisa 2024 (Lokasi: Tangerang Selatan), Ebon datang dengan tim HBY dan langsung siap bertanding.
Kelebihan & Faktor Keberhasilan
1. Penguasaan Trek dan Performa Superior
Di antara pembalap Thailand lain yang datang ke Indonesia seperti Jojo, Arm Rayong, dan Ton Saleng. Ebon tampil paling menonjol. Faktor utama keberhasilannya bukan hanya soal skill, tetapi juga sinergi kuat dengan tim yang mampu memahami kebutuhan teknis dan setting motor dengan presisi.
2. Sinergi Tim
Perbedaan performa antara Ebon dan joki lainnya sebagian disebabkan oleh tantangan komunikasi antara pembalap dan mekanik karena kendala bahasa. Tekno Tuner HS dianggap lebih mampu membangun chemistry optimal antara rider dan support team, memberikan advantage besar bagi Ebon.
Itulah biodata Ebon Joki Thailand (Ball Nakhonnayok). Semoga informasi diatas bisa bermanfaat!