Berikut ini review drakor The Trauma Code: Heroes on Call mulai dari kelebihan dan kekurangan yang sudah dirangkum oleh drakorid. The Trauma Code: Heroes on Call adalah drama Korea bergenre medis yang tayang di Netflix pada awal 2025. Serial ini mengisahkan Dr. Baek Kang-hyuk (diperankan oleh Ju Ji-hoon), seorang ahli bedah trauma berpengalaman di zona perang, yang ditugaskan untuk mereformasi sistem trauma di Rumah Sakit Universitas Hankuk. Dengan hanya delapan episode, drama ini menyajikan perpaduan antara aksi, ketegangan medis, dan kritik sosial yang mendalam.
Kelebihan
1. Karakter Utama yang Kuat dan Kompleks
Dr. Baek digambarkan sebagai sosok jenius namun arogan, yang menghadapi dilema moral dan emosional dalam pekerjaannya. Ju Ji-hoon berhasil membawakan karakter ini dengan penuh nuansa, menampilkan sisi keras sekaligus rentan dari seorang dokter yang berdedikasi tinggi.
2. Sinematografi dan Adegan Aksi yang Mengesankan
The Trauma Code: Heroes on Call memuncaki Ranking Drama Korea 2025 yang menampilkan adegan medis yang intens dan realistis, seperti operasi darurat di helikopter dan prosedur kritis di ruang gawat darurat. Penggunaan prostetik dan konsultasi dengan dokter nyata menambah keaslian adegan.
3. Kritik Sosial terhadap Sistem Kesehatan
Serial ini tidak hanya fokus pada aksi medis, tetapi juga mengangkat isu birokrasi dan komersialisasi dalam sistem kesehatan, menunjukkan bagaimana keputusan administratif dapat mempengaruhi nyawa pasien.
4. Pengembangan Karakter Pendukung
Hubungan Dr. Baek dengan rekan-rekannya, seperti Dr. Yang Jae-won dan perawat Cheon Jang-mi, memberikan dinamika tim yang hangat dan menyentuh, menambahkan kedalaman emosional pada cerita.
5. Pendekatan Realistis tanpa Unsur Romansa
Berbeda dari banyak drama Korea lainnya, The Trauma Code memilih untuk tidak memasukkan elemen romansa, sehingga fokus sepenuhnya pada perjuangan dan dedikasi para tenaga medis.
Kekurangan
1. Karakterisasi yang Terlalu Dramatik
Beberapa penonton merasa bahwa karakter Dr. Baek terlalu arogan dan sulit untuk disukai, dengan perilaku yang kadang berlebihan dan tidak realistis.
2. Pengembangan Karakter Pendukung yang Kurang
Meskipun ada usaha untuk mengembangkan karakter pendukung, beberapa di antaranya terasa kurang mendalam dan tidak mendapatkan porsi cerita yang cukup.
3. Penyajian Konflik yang Terlalu Melodramatis
Konflik antara Dr. Baek dan manajemen rumah sakit kadang terasa terlalu dilebih-lebihkan, mengurangi kesan realisme yang seharusnya menjadi kekuatan utama drama medis.
Kesimpulan
The Trauma Code: Heroes on Call menawarkan pengalaman menonton yang intens dan emosional, dengan fokus pada dedikasi dan perjuangan para tenaga medis dalam menghadapi situasi darurat. Meskipun memiliki beberapa kelemahan dalam karakterisasi dan penyajian konflik, drama ini tetap layak ditonton bagi penggemar drama medis yang mencari cerita yang mendalam dan penuh aksi.
Itulah review drakor The Trauma Code: Heroes on Call mulai dari kelebihan dan kekurangan. Semoga bermanfaat!