Simak, Ini Kronologi Lengkap Kasus Pocha Beyond Borders di Korea Selatan

Halo sobat Kpop Squad Media tercinta! Kali ini kita akan membahas seputar kronologi lengkap kasus Pocha Beyond Borders di Korea Selatan Tahun 2018 yang lalu. Kasus Pocha Beyond Borders adalah kasus pemasangan kamera rahasia di acara Pocha Beyond Borders. Pada bulan September 2018, Shin Se Kyung dan Bomi menemukan kamera tersembunyi yang terlihat sebagai charger baterai selama waktu mereka di luar negeri syuting "Pocha Beyond Borders" di Olive. Anggota staf yang memasang kamera tersembunyi menerima hukuman percobaan 3 tahun, dengan 18 bulan penjara jika ia melanggar masa percobaan.


Kabar terbaru menyebutkan Cho Joo Bin menjadi dalang pemasangan kamera rahasia Pocha Beyond Borders 2018 lalu. Dilansir dari Wikitree, sebuah obrolan dari Cho Joo Bin menunjukkan bahwa ia mengklaim bertanggung jawab dan mengatakan bahwa mereka tertangkap karena kurangnya pengalaman.⁣

Baca Juga : Kasus Sasaeng Fans Nayeon di Pesawat Tahun 2020
"Kami memiliki banyak kamera tersembunyi selebriti. Anggota staf yang tertangkap berusaha mendapatkan kamera tersembunyi dari Shin Se Kyung tertangkap, jadi dia meminta kami untuk membayarnya. Kami belum pernah melakukan ini sebelumnya, jadi kami tertangkap karena kami tidak berpengalaman", seperti itulah isi obrolan tersebut.

Ketika anggota lain bertanya kepada Cho Joo Bin tentang pembayaran itu, ia menyebutkan bahwa pembayaran hanya akan dilakukan jika anggota staf berhasil, dan jumlah pembayarannya adalah ₩ 3 juta Won (sekitar Rp 39 juta).⁣
Nth Room atau N번방 merupakan sebuah ruang virtual atau grup dalam aplikasi Telegram. Grup tersebut berisikan berbagai konten kekerasan dan eksploitasi seksual yang melibatkan lebih dari 70 orang wanita Korea (termasuk diantaranya masih dibawah umur) sebagai korban. Grup tersebut diketahui memiliki 260.000 anggota, yang mana sebelum mendaftar dan mendapatkan video mereka harus mengeluarkan uang kepada seseorang bernama "Baksa" .

Baca Juga : Simak, Ini Kronologi Lengkap Kasus NTH ROOM di Korea Selatan

Baksa yang merupakan dalang utama kejahatan ini diketahui memiliki nama asli Cho Joo Bin. Pria tersebut berumur sekitar 25 tahun, dan kini telah diamankan oleh pihak kepolisian Korea.

Cho Joo Bin sendiri telah mengakui segala kejahatan yang dilakukannya dan meminta maaf kepada publik, namun masyarakat Korea tetap meminta agar Cho Joo Bin dan rekannya diberi hukuman yang setimpal serta identitas 260.000 anggota grup tersebut dapat diungkap ke publik.

Bagaimana pendapat kalian?

[via wikitree, koreaboo; Written by Panncafe]
Vk
K-POP dan K-Drama Indonesia