[REVIEW] Info Lokasi dan Keunikan Wisata Taman Gandrung Terakota (TGT), Ikon Wisata Baru di Banyuwangi

kpopsquad.com, kediri - Sabtu, 22 September 2018, Pemkab Banyuwangi baru saja meresmikan satu lagi ikon wisata yang bakal hits di kalangan traveler muda khususnya di banyuwangi yaitu Taman Gandrung Terakota (TGT). Uniknya, tempat wisata ini dibangun tanpa APBD, melainkan oleh swasta yang punya kepedulian terhadap seni-budaya Banyuwangi.

Taman Gandrung Terakota (TGT) dibangun di lahan persawahan terasering di kaki Gunung Ijen, tepatnya kawasan Jiwa Jawa Ijen Resort, Kecamatan Licin, Banyuwangi. Taman ini berisi ratusan patung penari gandrung sekaligus menjadi situs untuk merawat Tari Gandrung sebagai salah satu identitas budaya Banyuwangi.

Menurut Sigit Pramono, penggagas Taman Gandrung Terakota, upaya merawat dan meruwat budaya tersebut sengaja dilakukan dengan pendekatan kawasan, di mana situs budaya ini terhampar di puluhan hektar lahan persawahan yang dibiarkan tetap alami dan berdampingan dengan aktivitas rakyat, yaitu petani yang tetap membajak sawah dengan kerbau, menanam dan memanen padi. Intinya, kesenian Gandrung memang berasal dari tradisi rakyat, yang awalnya adalah wujud syukur atas hasil pertanian yang melimpah.

Keunikan Taman Gandrung Terakota (TGT)


Berada di taman tersebut, pengunjung bisa menikmati keindahan Gunung Ijen yang memiliki tinggi 2.443 meter di atas permukaan laut (mdpl) di sisi barat. Di Ijen itulah terdapat kawah yang memancarkan api biru (blue flame) yang mendunia. Menengok ke timur, akan terlihat birunya Selat Bali.

Meskipun menggunakan bahan tanah liat yang terkenal lebih rentan, ternyata pemilihan bahan ini memang disengaja pihak penggagas Taman Gandrung Terakota. Menurutnya, dari kerentanan itu ada nilai tersendiri, kesenian dan ketidakabadian yang akan diusung dalam galeri raksasa terbuka ini.

Terinspirasi Terracotta Warrior and Horses di Tiongkok

Taman Gandrung Terakota terinspirasi dari Terracotta Warrior and Horses di Tiongkok yang dibangun pada masa Kaisar Qin Shi Huang (259-210 SM). Penataannya melibatkan kurator seni rupa dari Galeri Nasional Indonesia sekaligus dosen Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, Dr Suwarno Wisetrotomo.Taman Gandrung Terakota tidak hanya menyajikan deretan patung-patung penari gandrung. Memasuki kawasan ini, pengunjung dipertontonkan bukit hijau dan hamparan sawah, para petani membajak sawah, kebun kopi, pohon durian, beraneka jenis bambu, dan tanaman endemik setempat. Di tengah hamparan tersebut ditemukan amfiteater terbuka untuk pertunjukan kesenian berjadwal dan perhelatan musik jazz. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas sangat antusias dengan tumbuhnya destinasi baru Taman Gandrung Terakota di banyuwangi.

Selamat berkunjung!

Jangan lupa subscribe channel youtube kpopsquad disini
Follow twitter/facebook/instagram kpopsquad : @kpopsquadcom

Official Shop kpopsquad :

> Pasang Iklan (WA: 085856051665)
> Custom Case/Casing HP (
WA: 085856051665)
> Jasa Lukisan Sketsa Wajah Hitam Putih (
WA: 085856051665)
> Jasa Review Produk/Event/dll (
WA: 085856051665)
> Kerjasama lain? (
WA: 085856051665)

Sumber :

liputan6.com
kpopsquad.com